TANPA PELAUT NUSANTARA, Tidak Ada Mummy Fir’aun & Piramida Mesir
Oleh Raden Wiraatmadja di SALAKANAGARA (Berkas) Jasad Fir’aun, Raja Mesir Kuno, dapat tetap awet berkat bahan pengawet yang di datangkan dari Nusantara, yaitu kapur barus (Dryobalanops aromatic). Alexandria-Egypt, POL BERDASARKAN temuan kamper atau kapur barus sebagai bahan pengawet pada mummy Fir’aun, Raja Mesir Kuno, Prof.Mohammad Yamin memperkirakan bahwa kamper sudah diperdagangkan sejak 6000 tahun lalu. Ada tiga daerah utama penghasil kapur barus, yaitu Sumatera, Semenanjung Melayu, dan Borneo (Kalimantan). Daerah di Sumatera yang sering disebut-sebut dalam berbagai sumber tertulis – manuskrip catatan tertua yang ditulis oleh Ptolemeus, seorang filsuf Alexandria pada abad I Masehi – adalah Barus, suatu kota kuno di pantai barat Sumatera, yang terletak antara Sibolga dan Singkel, yang sekarang masuk wilayah Sumatera Utara. Selain kapur barus, barang hasil bumi berharga dari Nusantara yang ditemukan di wilayah Timur Tengah adalah cengkih. Ketika menggali