Salaka Domas dan Salaka Nagara (Dok.Salakanagara)
- Get link
- X
- Other Apps
Oleh :Luky Hendrawan
Peradaban “Sunda” telah ada antara 30.000 – 12.000 tahun sebelum
Masehi, jauh lebih tua dari peradaban bangsa Mesir (6000 SM). Namun
demikian perlu dipahami terlebih dahulu bahwa istilah “SUNDA” sama
sekali bukan nama etnis (suku) yang tinggal di Jawa Barat, sebab Sunda
merupakan nama wilayah besar yang ditimbulkan oleh adanya ajaran
“SUNDAYANA” (yana=ajaran) yang disebarluaskan oleh Maharaja Resi Prabhu
Sindhu-La-Hyang (bapak dari Da Hyang Su-Umbi=Dayang Sumbi). Inti ajaran
Prabhu Sindhu atau Sintho (di Jepang) dan di India menjadi HINDU
(Hindus) adalah ajaran ‘budhi-pekerti’ dan ketata-negaraan yang disebut
sebagai La-Hyang Salaka Domasdan La-Hyang Salaka Nagara.
Sebenarnya negara kita memiliki beberapa nama, namun pada umumnya bangsa
Indonesia hanya mengenal nama “Nusantara” saja, padahal awalnya
bernama: “Dirgantara” kemudian menjadi “Swargantara” lalu menjadi
“Dwipantara” setelah itu menjadi “Nusantara” dan kini disebut
“Indonesia”.
Lalu apa kaitannya dengan Kujang? Kenapa pula
dianggap Kujang lebih tua dari Keris? dan apa sebabnya Kujang sering
dikaitkan dengan Sunda? oleh sebab-sebab itulah kita harus melihat
runtun kejadian di negara kita melalui catatan sejarah dan bukan mithos.
Pada dasarnya penggambaran Kujang itu sama dengan Garuda Pancasila di
jaman sekarang. Artinya, kujang sama dengan lambang negara yang
mengandung inti ajaran kenegaraan (ideologi bangsa) atau ageman (agama)
bangsa. Kujang merupakan simbol “Api” (atau Ra = api kehidupan) bagi
masyarakat pegunungan (dataran tinggi), dan kelak ketika negera ini
mengembangkan diri menjadi Kerajaan Maritim maka lahirlah bentuk Keris
sebagai simbol Air(Naga atau dunia wanita/Ibu atau Ibu Pertiwi).
Singkatnya, Kujang sebagai “Ra” dan Keris sebagai “Naga”, maka
terbentuklah konsep NAGA dan RA, lalu kita menyebutnya sebagai NAGARA
atau NEGARA.
1. Jaman Dirganta-Ra (Wilayah api kehidupan yang
bercahaya) artinya Kujang dijadikan sebagai simbol Batara Durga (Api
yang memberi kehidupan).
2. Jaman Swarganta-Ra (Wilayah kehidupan mandiri yang bercahaya) artinya Kujang = sebagai simbol Matahari(Sang Hyang Manon).
3. Jaman Dwipanta-Ra (Kehidupan Negeri Cahaya Kembar / Merah-Putih)
artinya Kujang = sebagai simbol ajarancahaya (merah/api/matahari) atau
Salaka Domas, dan Keris = sebagai simbol negara air (maritim) atau
Salaka Nagara artinya lahirnya konsep CAHAYA KEMBAR (Dwi) Naga dan Ra
dengan simbol Kujang dan Keris atauMerah dan Putih (Vertikal dan
Horisontal).
4. Maka itu sebabnya pula Prabhu Air Langga (thn 1000
Masehi) disimbolkan mengendarai Garuda Wisnu(Menunggang seekor burung
yang berdiri (bertumpu) di atas Naga/ular) yang mensiratkan era Banjaran
Nagara.
5. Jaman Nusantara (Gerak/Kehidupan Manusa Cahaya) artinya
menggambarkan lahirnya Panji Cahaya (Bende-Ra) sebagai lambang Negara
(bendara Merah-Putih). Sebagai negara Maritim dalam era ini Keris lebih
banyak berperan dibandingkan Kujang. Pada zaman ini dikenal sebagai era
Pajajaran Nagara
6. Jaman Indonesia (konsep negara Re-Publik), kerajaan diruntuhkan dan direbut atau dirampok oleh rakyat (Ra-Hayat).
Kujang = simbol Batara Durga = simbol Dewa Api = simbol negara Matahari = simbol Salaka Domas = simbolMerah = Horisontal
Keris = simbol Dewa Air = simbol negara Maritim = simbol Salaka Nagara = simbol Putih = Vertikal
Dengan demikian makna “Bende-Ra” sama sekali jauh berbeda dengan “flag”
(bhs. Inggris) sebab Merah-Putihadalah lambang kehidupan keagamaan dan
kenegaraan bangsa yang telah mampu menciptakan sistem tanda yang agung.
Keunggulan dan keagungan suatu bangsa ditandai oleh kemampuan mereka
dalam menciptakan sistem tanda untuk berkomunikasi, dan bangsa kita
sudah melakukannya sejak ribuan tahun lalu….!
Pun Sapun…Paralun
Ka pupunclak Agung
Sang Rama, Sang Ratu, Sang Resi
Sabab geus loba anu nyambat ka Pajajaran
Kaula nyatur sabab Kujang geus aya anu neang
Cag !
tina :atlantissunda.wordpress.com
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment
Saumpamina aya nu peryogi di komentaran mangga serat di handap. Saran kiritik diperyogikeun pisan kanggo kamajengan eusi blog.